Kadang kita sering bingung kapan waktu tepat untuk merebus sayuran. Apakah ketika sebelum air mendidih atau setelahnya? Ternyata kedua waktu tersebut adalah benar, namun untuk beberapa sayuran yang berbeda. Ada beberapa sayuran yang direbus sebelum air mendidih, ada pula yang setelah mendidih.
Nah.. bagaimana cara agar kita tak salah memilih waktu? Ada tips sederhana yang mudah diingat yang akan kita bahas hari ini. Tips ini sangat membantumu meningkatkan skill masakmu. Berikut tipsnya :
- Semua sayuran yang tumbuh di atas tanah (seperti jagung, sawi, dll) dimasukkan setelah air mendidih.
- Semua sayuran yang tumbuh di bawah tanah (seperti kentang, wortel, dll) dimasukkan sebelum air mendidih, atau ketika baru dinyalakan kompornya.
Kenapa Merebus Sayuran Seperti itu?
Tentunya hal ini didukung alasan ilmiah. Sayuran yang tumbuh di atas tanah umumnya dimasak untuk melembutkan teksturnya. Sehingga lebih mudah dikonsumsi dan baik untuk pencernaan. Sayuran yang tumbuh di bawah tanah biasa di sebut dengan sayuran akar, umumnya memiiki tekstur yang banyak mengandung zat tepung. Zat tepung inilah yang harus dilarutkan dengan cara direbus.
Perebusan dimulai dari awal, karena sayuran akan dipanaskan secara perlahan dari kulit terluar hingga bagian paling dalam.
Untuk sayuran yang tumbuh di atas tanah dimasukkan setelah air mendidih, karena menghindari nutrisi yang banyak larut dalam air. Ketika nutrisi sayuran banyak yang terlarut dalam air, maka warna air akan berubah sesuai dengan warna sayuran, umumnya hijau atau kuning. Jika kamu memasukkan sebelum airnya mendidih maka sayuran akan overcook dan bertekstur lembek.
Demikian tips Waktu Yang Tepat Merebus Sayuran hari ini, jangan sampai keliru ya..