Cara Mendapatkan Modal Usaha Dalam Berbisnis Banyak Alternatif, Mau tau ?

Modal merupakan faktor yang paling penting dalam membuka usaha sendiri. Tanpa modal,  rencana usaha akan tinggal mampir dalam pikiran dan tatidak sampai jadi nyata. Besar atau tidaknya modal tergantung pula pada  jenis usaha yang akan dibangun.

Saat melangkah berniat membangun usaha, yang dipikirkan banyak macamnya:

  • Ide usaha,
  • Skala usaha,
  • Kompetisi,
  • Permintaan pasar,
  • Tenaga kerja,
  • Serta yang sangat penting untuk dipikirkan adalah ketersediaan modal usaha beserta sumbernya.

Modal ibarat pondasi awal dalam membangun usaha. Namun yang perlu diingat, modal bukan hanya sekedar uang atau aset, tetapi juga bisa dalam wujud pengetahuan terhadap usaha tersebut, pengalaman, keberanian, serta networking.

Namun dari beberapa modal yang disebutkan di atas, kebanyakan calon pengusaha mendapatkan kendala besar dalam permodalan yang berupa uang atau aset.

Nah pada kesempatan ini kita akan membahas informasi mengenai cara memperoleh modal usaha untuk Anda yang hendak memulai bisnis skala kecil maupun menengah. Alternatif yang bisa mendapatkan dana usaha  adalah sebagai berikut :

1. Modal Usaha dari Dana Tabungan Sendiri atau Aset

Dana anda sendiri dapat anda manfaatkan . Semisal gunakan dana simpanan yang sudah Anda tabung selama ini.Bila masih belum cukup, maka Anda juga bisa menutupi kekurangan dana tersebut dengan menjual sebagian aset berharga yang Anda miliki saat ini misalnya Logam Mulia atau perhiasan. Tidak ada salahnya sedikit berkorban untuk kesuksesan bisnis, anggap saja Anda sedang berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar setelah usaha Anda berhasil berjalan nanti.

2. Modal Usaha Menggadaikan Aset

Kalau masih sayang pada aset, aset anda dapat gadaikan ke institusi gadai? Cara ini termasuk menguntungkan karena Anda tetap memperoleh modal usaha, sementara aset mereka tetap utuh. Tetapi jangan lupa untuk menebusnya kembali karena kalau tidak aset itu akan disita oleh usaha gadai. Padahal harga gadai tidak seberapa dibanding harga aset itu kalau dijual.

3. Modal Usaha Ikut Pelatihan Penyelenggara Permodalan

Alternatif lainnya adalah mendapatkan modal yang disalurkan lembaga pemberdayaan ekonomi. Lembaga-lembaga ini sering melakukan training, pelatihan atau workshop yang bisa Anda ikuti. Biasanya setelah training, akan ada informasi soal akses modal usaha. Lembaga-lembaga penyelenggara training ini misalnya organisasi buruh PBB ILO atau lembaga penyalur kredit usaha rakyat (KUR)

Baca :  Usaha Camilan Stik Ubi Jalar Beromset Puluhan Juta Rupiah

4. Modal Usaha Joint Venture

Anda bisa mengajak teman atau saudara untuk membuka usaha bersama dengan patungan modal. Modal usaha secara Joint venture ini juga akan menguntungkan karena modal dan pekerjaan akan dibagi sama rata, termasuk juga membagi kerugian. Namun lakukan perjanjian tertulis soal pembagian hasil antara Anda dan partner kerja untuk menghindari konflik di waktu mendatang.

5. Modal Usaha dari Konsumen

Ada juga cara mendapatkan modal dari calon konsumen Anda. Wah memangnya bisa? Tentu saja, bisa. Anda bisa meminta uang muka jasa Anda terlebih dahulu pada calon konsumen, misalnya 30 persen. Uang muka itu bisa digunakan sebagai modal sampai pekerjaan selesai dan mendapatkan pembayaran seluruhnya. Cara seperti ini sering dilakukan pada usaha katering, sablon baju atau usaha laundry.

6. Modal Usaha Franchise (Waralaba)

istem Franchise ini maksudnya usaha kerja sama antara pihak pemilik usaha dengan pelaku usaha. Pembagian keuntungan berdasarkan perjanjian yang telah disepakati dan pemilik usaha akan menyediakan semua fasilitas dan modal yang kemudian akan dijalankan oleh pelaku usaha. Sistem ini tidak mengeluarkan modal yang banyak bagi Anda sang pelaku usaha. Tetapi Anda harus memilih brand franchise yang sudah terkenal sehingga kemungkinan untung lebih besar.

7. Modal Usaha Sponsor dari Website

Cara terakhir yang saat ini jadi tren mencari modal usaha adalah sponsorship lewat website tertentu yang didukung teknologi internet yang canggih. Nama kerennya sih crowdfunding. Program ini masih tergolong baru di Indonesia, tetapi sudah cukup lama dikenal di manca negara. Caranya kamu menawarkan jenis usaha yang akan Anda buat lewat salah satu situs crowdfunding dan para pengunjung yang berminat bisa menjadi sponsor yang menyumbangkan uangnya. Sebagai gantinya, Anda bisa memberikan bayaran berupa reward sesuai dengan peraturan dalam situs tersebut. Beberapa situs crowdfunding di Indonesia misalnya KitaBisa, Wujudkan, atau AyoPeduli.

Baca :  Apa Saja Lapangan Kerja / Prospeknya Jika Kuliah di Jurusan Agrobisnis ?

Oh iya jujur saja, modal usaha yang diperoleh biasanya tidak begitu besar dibandingkan cara mencari modal yang sudah disebutkan. Tetapi tidak ada salahnya Anda mencoba kan?

8. Modal Usaha Mencari Dana Hibah Perusahaan

Modal juga dapat diperoleh dari dana hibah perusahaan, baik perusahaan pemerintah maupun swasta. Saat ini perusahaan-perusahaan besar biasanya memiliki budget atau anggaran tersendiri untuk membantu membangun perekonomian masyarakat di sekitar perusahaan maupun masyarakat umum dengan menyalurkan dana modal usaha melalui Divisi CSR (Corporate Social Responsibility). Untuk teknis penyaluran dana biasanya dalam bentuk event competition.  Oleh karena itu, event tersebut merupakan peluang bagi para calon pengusaha untuk mendapatkan tambahan dana bagi kelangsungan usaha Anda.

9. Modal Usaha Menjalin Kerjasama

Jika Anda memiliki teman atau saudara yang memiliki minat yang sama dan hendak menjadikan hal tersebut sebagai bisnis, cara ini dapat dijadikan pilihan. Rekan bisnis tersebut bisa jadi hanya memberikan bantuan berupa modal, atau bisa jadi membantu juga dapat operasional bisnis sehari-hari. Anda juga harus menyepakati hal-hal seperti pembagian hasil agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Kesepakatan itu perlu dibuat perjanjian tertulis untuk mengantisipasi bila terjadi sesuatu di kemudian hari.

10. Modal Usaha Mencari Investor

Hampir sama dengan menjalin kerjasama, cara ini juga membantu kita mendapatkan dana dari pihak ketiga. Bedanya, investor biasanya hanya memberikan modal berupa dana tanpa ikut terjun langsung dalam operasional. Hal lain sama seperti cara di atas, hal-hal seperti pembagian hasil atau kesepakatan lain harus dibuat berupa perjanjian tertulis agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan bila terjadi sesuatu di kemudian hari.

11. Modal Usaha dengan Mengajukan Pinjaman Modal Usaha Ke Bank Atau Koperasi dengan Jaminan

Bank adalah tempat yang paling sering dituju orang yang membutuhkan modal usaha.  Ada program pinjaman di bank yang dinamakan kredit multi guna (KMG) dimana Anda memberikan sejumlah jaminan misalnya aset properti atau kendaraan bermotor kepada bank. Bunga yang ditawarkan antara 9-12 persen dengan tenor antara lima hingga 20 tahun, tergantung jumlah pinjaman yang diambil.

Baca :  Tips Dahsyat Memulai Usaha dan Raihlah Kesuksesan

Apakah anda perlu dana untuk keperluan mendadak? Kredit multi guna bisa menjadi solusi anda.

Anda juga dapat mengajukan permohonan pinjaman modal usaha ke Bank atau Koperasi. Sebelum pengajuan ini tidak jarang pihak Bank atau Koperasi ingin mengetahui profil usaha yang akan Anda buat berupa proposal atau bahkan beberapa meminta Anda untuk menyampaikan Feasibility Study yang bertujuan untuk menilai kelayakan implementasi sebuah bisnis dilihat dari Hanya saja, sebagaimana namanya pinjaman Anda harus mengembalikan biaya tersebut dalam jangka waktu tertentu ditambah bunga pinjaman yang besarannya bekisar antara 8-10% per tahun. Namun demikian, kami menyarankan agar ini menjadi pilihan terakhir karena  kewajiban pembayaran bunga dan cicilan dapat menjadi kendala untuk bisnis yang baru mulai berjalan.

Dalam pengajuan permohonan modal usaha ke pihak ketiga, kami sarankan agar Anda menyiapkan profil usaha yang akan Anda buat berupa proposal atau bahkan beberapa investor atau perusahaan meminta Anda untuk menyampaikan Feasibility Study yang bertujuan untuk menilai kelayakan implementasi sebuah bisnis dilihat dari sisi Keuntungan Finansial (Financial Benefit), Keuntungan Secara Makro Ekonomi (Macro Economy Benefit), serta Keuntungan Sosial (Social Benefit) yang diterima masyarakat berkaitan dengan usaha yang akan Anda bentuk.

12. Modal Usaha Pinjam dari Bank tanpa Agunan

Anda juga bisa meminjam uang ke bank dengan memakai fasilitas KTA atau Kredit Tanpa Agunan. Pinjaman ini merupakan favorit dari pencari modal karena tetap mendapatkan uang meskipun tanpa memberikan jaminan apa pun. Bunganya lebih besar dari KMG yaitu antara 10-23 persen! Disarankan untuk mengambil tenor cicilan yang lebih singkat.

Selalu ada jalan jika Anda berani mencoba segala peluang yang ada. Mendapatkan modal usahan banyak jalan untuk medapatkannya, semoga anda dapat mengatasi permasalahan modal yang selama ini menjadi salah satu kendala dalam membangun usaha yang anda capai.  Semoga sukses!