Bakteri Jahat Merusak Tanaman, Bagaimana Cara Atasinya?

Dasar penyakit dan hama  tanaman yang dimulai dari akar adalah kondisi tanah yang tidak terpenuhi atau hilang karena perlakuan yang kurang baik, tidak mempetimbangkan faktor cuaca yang bisa berakibat matinya tanaman.

 

Tanah Mengandung Mikroorganisme Bakteri Baik dan Jahat

 

Pada awalnya kondisi tanaman baik yang mana kondisi ideal masih aman, tapi dalam perjalanan waktu kebanyakkan petani tidak memahami bagaimana kondisi baik ini berangsur-angsur hilang seiring usia tanaman bertambah.

Baca :  Jenis Benih , Cara Panen dan Keuntungan Budidaya Jagung Hibrida


Apa yang hilang dari unsur tanah ?

Nutrisi berkurang sangat mungkin, tapi yang utama kondisi kehidupan atau lingkungan hidup bakteri baik berangsur-angsur menghilang.

Paling utama yang hilang adalah ketersedian oksigen.

Baca :  Jenis Varietas Tomat Unggul Punya Daya Tahan Lama

Kenapa bisa hilang ? Hilang di pengaruhi cuaca dan bakteri aerob itu sendiri.

Disaat bakteri aerob kehabisan oksigen maka akan mati dan disitulah si biang jahat mulai bersuka cita dengan kondisi anaerob atau tanpa udara.

Kondisi anaerob ini lah yang akhirnya membuat berkembang bakteri jahat dan yang menimbulkan segala macam penyakit.

Baca :  Manfaat Bakteri Fotosintesis (PSB) dalam Membantu Budidaya Pertanian

Oleh karena itu mengapa kita memerlukan jenis bakteri yang bisa hidup di dua kondisi yang mana saat kondisi anaerob bakteri-bakteri tersebut bisa tetap membuat tameng.

Tapi ingat bukan berarti itu aman. Selalu tetap harus di rawat tuh bakteri menguntungkan / bakteri baik dengan pemberian makanan yang rutin./ Putera Bangsa