Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Leri Beras Berikut Aplikasinya

Bahan Membuat POC Air Beras, Cara Membuat Pupuk Organik Cair, Langkah Membuat Pupuk Cair

Cara membuat POC dari Leri Beras

Pupuk organik dari air cucian beras merupakan salah satu jenis pupuk organik cair yang dapat dibuat dengan mudah di rumah. Air cucian beras mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan. Proses pembuatannya cukup sederhana, dan berikut adalah langkah-langkahnya:

 

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  1. Air cucian beras (beras yang sudah dicuci sebelum dimasak).
  2. EM4.
  3. Molase atau tetes tebu.
  4. Ember atau wadah lain untuk merendam beras.
  5. Wadah penampung pupuk organik cair.

 

Langkah-langkah pembuatan:

  1. Setelah mencuci beras sebelum dimasak, simpan air cucian tersebut dalam wadah.
  2. Campurkan air cucian beras dengan EM4 dan molase, dengan perbandingan 10L : 200mL : 200mL (air beras : EM4 : Molase), kemudian aduk rata.
  3. Tuang campuran air cucian beras ke dalam ember atau wadah lainnya dan biarkan merendam selama 10 hari. Proses ini akan membantu proses fermentasi dan pembentukan mikroorganisme yang bermanfaat.
  4. Setiap 2 hari sekali buka tutup wadah, agar gas yang dihasilkan dapat keluar.
  5. Jika sudah timbul bau seperti tapai menandakan proses fermentasi berhasil dan pupuk organik cair siap digunakan.
  6. Saring air cucian beras menggunakan kain kasa atau saringan untuk memisahkan air dari ampasnya. Air yang telah disaring inilah yang menjadi pupuk organik cair yang siap digunakan.
  7. Tuang pupuk organik cair ke dalam wadah penampung, seperti botol atau jerigen, dan simpan di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Simpan di tempat yang mudah diakses untuk penggunaan nanti.
Baca :  Manfaat Bakteri Fotosintesis Untuk Tanaman dan Cara Membuatnya

 

Pupuk organik cair dari air cucian beras mengandung berbagai nutrisi dan mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanaman. Meskipun kandungan nutrisi tidak sekuat pupuk organik cair dari bahan-bahan lain seperti kotoran hewan atau kompos, tetapi ini adalah cara yang sederhana dan ramah lingkungan untuk mengolah limbah dapur menjadi pupuk yang berguna bagi tanaman di sekitar Anda.

 

Cara Mengaplikasikan Pupuk Organik Cair ke Tanaman

Bengaplikasikan pupuk organik cair ke tanaman dapat dilakukan dengan beberapa metode yang berbeda tergantung pada jenis tanaman dan preferensi Anda. Berikut adalah beberapa cara umum untuk mengaplikasikan pupuk organik cair ke tanaman:

Baca :  Harga Alat Semprot Pestisida Manual dan Elektrik Modern Berbagai Merek

1. Penyiraman Langsung:

  • Metode ini cocok untuk tanaman di pot, kebun, atau tanaman hias di halaman rumah.
  • Tuangkan pupuk organik cair secara perlahan di sekitar akar tanaman saat melakukan penyiraman rutin.
  • Pastikan untuk meratakan pupuk cair di sekitar tanaman agar nutrisi dapat diserap secara merata.

2. Penyemprotan Daun:

  • Pupuk organik cair juga bisa disemprotkan langsung ke daun tanaman.
  • Metode ini lebih cocok untuk pupuk organik cair yang berfungsi sebagai pupuk daun atau untuk meningkatkan kesehatan tanaman.
  • Semprotkan pupuk organik cair pada permukaan atas dan bawah daun, menghindari semprotan langsung ke bunga atau buah.

3. Irigasi Tetes (Drip Irrigation):

  • Untuk area pertanian yang luas, penggunaan sistem irigasi tetes sangat efisien.
  • Campurkan pupuk organik cair dengan air dan masukkan ke dalam tangki irigasi tetes.
  • Air yang mengandung pupuk organik cair akan disalurkan secara merata ke akar tanaman melalui sistem irigasi.
Baca :  Kelebihan dan Kekurangan Dari Hasil Mencangkok Tumbuhan

4. Perendaman Akar (Root Drench):

  • Metode ini cocok untuk tanaman yang membutuhkan perawatan khusus, seperti tanaman yang baru ditanam atau mengalami stres.
  • Rendam akar tanaman dalam campuran pupuk organik cair dan air selama beberapa menit sebelum menanamnya atau ketika perlu memberikan perawatan ekstra.

5. Pengaplikasian melalui Tanah:

  • Jika Anda menggunakan pupuk organik cair yang lebih kental, Anda bisa membuat lubang di sekitar tanaman dan menuangkan pupuk ke dalamnya.
  • Tutup kembali lubang dengan tanah dan airi sedikit untuk membantu pupuk mencapai akar tanaman.

Penting untuk mencampurkan pupuk organik cair dengan air dalam proporsi yang tepat agar tidak terlalu kental atau terlalu encer. Selain itu, pastikan untuk mengikuti petunjuk pada label produk atau rekomendasi dari ahli pertanian untuk dosis dan frekuensi penggunaan yang tepat. Penggunaan pupuk organik cair secara teratur dan konsisten akan membantu meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tanaman Anda secara alami.