Pakan ternak konsentrat merupakan makanan tambahan dan dapat meningkatkan bobot domba 9-12 kg dalam waktu tiga bulan.
Komposisi membuat konsentrat
Komposisi membuat konsentrat :
- Dedak halus 70%,
- Ongok 20%,
- Jagung giling 8,1%,
- Garam dapur 1,4% dan
- Kalsium 0,5%.
Konsentrat itu diberikan sebagai makanan penguat pada ternak kambing di samping makanan pokok berupa rumput. Untuk domba berusia 5 bulan diberi 2 ons konsentrat per harinya. Sedangkan yang lebih tua jatahnya ditingkatkan menjadi 0,25 – 0,3 kg/hari. Pemberian konsentrat ini dilakukan sekali setiap hari pada pagi sebelum diberi rumput. Dengan cara ini bobot domba bisa mencapai rata-rata 100 gram/ekor/hari.
Namun resep di atas disadari masih kurang lengkap, untuk mendapatkan pertumbuhan berat badan yang baik, dalam komposisi konsentrat tersebut harus terkandung unsur protein. Untuk itu dikembangkan resep kedua yang komposisinya terdiri dari dedak halus 75%, jagung giling 8%, bungkil kedelai 3%, bungkil kelapa 10%, kalsium 2% dan garam dapur 2%. Resep ini, mampu meningkatkan bobot ternak sebesar duakali penggemukan resep pertama.
Semua bahan itu harus dalam kondisi lembut agar mudah bercampur satu sama lain. Bahan itu kemudian dicampur dalam suatu wadah dan diaduk sampai merata. Bahan-bahan yang sudah bercampur merata inilah yang disebut konsentrat dan siap diberikan pada ternak. Konsentrat yang akan diberikan takarannya harus pas sehingga bisa habis dekali makan. Sebelum diberikan konsentrat tsb diberi air sedikit-sedikit sambil diaduk hingga diperoleh adonan yang pekat.
Konsentrat dapat dijadikan makanan tambahan untuk kebutuhan nutrisi ternak sapi potong, perah ataupun domba / kambing di samping makanan pokok biasanya yaitu rumput-rumputan. Khusus domba yang telah berusia 5 bulan lebih baiknya diberi 2 ons konsentrat dalam per harinya. Sedangkan yang lebih tua jatahnya ditambahkan jadi 0,25 – 0,3 kg/hari nya. Bisa dengan ukuran memberi konsentrat ini adalah 1 – 2 % dari bobot ternak hidup. Pemberian konsentrat ini bagusnya dihidangkan setiap hari pada pagi sebelum diberi makan rumput. Dengan metode ini, bobot domba / sapi bisa mencapai rata-rata 100 gram/ekor/harinya.
Apabila kebutuhannya / target penggemukan kurang memuaskan, maka untuk dapat mencapai pertumbuhan berat badan yang baik, rahasianya adalah komposisi konsentrat harus banyak mengandung unsur protein. Maka dari itu, rahasia target penggemukan resep kedua adalah sebagai berikut:
- Dedak padi halus sebesar75%
- Jagung giling halus 10%
- Konsentrat ayam kampung 10%
- Tambahan Kalsium 2%
- Garam dapur 2%,
- Tetes tebu 1 %
Resep kedua ini dapat tingkatkan bobot ternak dua kali penggemukan resep pertama tadi, coba deh…dijamin hasilnya memuaskan, tapi jangan lupa perawatan sapi supaya sehat tidak hanya dari makanan saja.
Jangan lupa dengan resep tadi supaya dilembutkan supaya mudah bercampur dengan aneka bahan tadi. Lalu bahan tadi dicampur dalam suatu wadah dan diaduk sampai merata. Bahan-bahan yang telah tercampur sampai merata itulah yang disebut dengan konsentrat dan siap dihidangkan pada ternak sapi / kambing. Konsentrat harus sesuai takaran yang pas, hingga makanan bisa habis sekali makan. Sebelum diberikan pada ternak, konsentrat tersebut berilah air sedikit demi sedikit dengan diaduk sampai mencapai adonan jadi pekat.
Selain pakan konsentrat, beberapa peternak lain ada yang membuat silase. Pembuatan silase membutuhkan proses fermentasi bakteri anaerob. Sedangkan bahan bakunya yaitu daun jagung dicampur dengan kulit nenas, ongok, dan kacang-kacangan. Lain waktu kita bahas cara membuat silase dan apa saja manfaatnya untuk ternak kita.
Fermentasi Konsentrat Agar Kotoran Kambing Tidak Bau
Agar kotoran kambing tidak bau, konsentrat bisa difermentasi dengan capuran tetes tebu atau air gula merah ditambah dengan activator biologi misalnya EM4 atau Starbio. Konsentrat kemudian dibungkus tanpa udara dan kedap udara selama 3 minggu. Jika berbau seperti Tape maka fermentasi berhasil dan kadar protein meningkat drastis. pakan ini bisa disimpan dalam waktu yang lama.
Selain Konsentrat, pakan hijauan juga bisa difermentasi. Hijauan yang aka difermentasi bisa di cuci lalu diangin-anginkan. Stelah itu dicampur dengan tetes tebu dan starbio. Komposisi Starbio (EM4) dan tetes tebu bisa diuji coba sendiri mana yang paling tepat. Jika tidak ada tetes tebu bisa menggunakan air gula. Kemudian hijauan ditutup rapat selama 3 minggu sampai berbau harum. Hijauan yang difermentasi lebih mudah dicerna dan mengandung protein yang lebih tinggi. Selain itu juga kotoran tidak berbau.
konsentrat pakan ternak, pakan ternak konsentrat, cara membuat pakan ternak fermentasi, fakultas peternakan, bahayakan pakan ternak konsentrat fermentasi, pakan ternak fermentasi, Komposisi membuat konsentrat , Agar Kotoran Kambing Tidak Bau , resep membuat konsentrat