Salah satu kunci sukses dalam budidaya ternak kroto yang cepat panen dan cepat bertelur adalah dengan menggunakan metode dan media yang tepat. Setiap peternak kroto yang berpengalaman biasanya memiliki metode tersendiri yang telah terbukti efektif.
Salah satu metode yang umum digunakan dalam budidaya kroto adalah menggunakan media toples. Media toples menjadi pilihan banyak peternak karena lebih praktis dan mudah digunakan dibandingkan dengan media bambu atau paralon.
Bagi para pembudidaya kroto, media toples plastik dengan berbagai ukuran bekas makanan dapat digunakan. Teknik sederhana budidaya kroto menggunakan media toples ini dapat dilakukan dengan mudah.
Dengan menggunakan teknik berikut ini, diharapkan dapat meningkatkan hasil panen kroto dengan cepat dan juga mempercepat proses bertelurnya kroto:
1. Siapkan Kandang Kroto / Rak Kroto
Terlebih dahulu siapkanlah kandang kroto. Soal ukuran kandang sebenarnya tidak ada aturan yang baku. Yang penting anda buat bertingkat saja. Ukuran kandang bisa 60 cm x 160 cm dan tinggi 1,5 meter dan sebagainya.
Pembuatan kandang tidak harus dengan biaya mahal, tetapi dengan biaya murah pun bisa anda lakukan. Anda bisa memanfaatkan sisa-sisa kayu, triplek di sekitar anda. Yang penting, usahakan agar kandang atau rak kroto anda tidak terkena atau bercampur bahan kimia. Jika terpaksa bahan-bahan kandang anda terkena hal itu, bersihkanlah dengan sempurna.
2. Belilah Bibit Kroto
Setelah kandang anda sudah siap, saatnya menyiapkan bibit kroto. Bibitkroto bisa anda dapatkan di alam. Hanya saja anda harus mau bersusah payah blusukan di kebun sekitar anda. Namun, kalau anda ingin simple, bisa membeli bibit kroto di berbagai penjual bibit kroto terdekat anda (termasuk saya yang juga penjual bibit kroto).
3. Membuka Selatip yang Menempel di Toples Bibit Kroto.
Setelah bibit pesanan anda datang, taruhlah bibit kroto tersebut di rak/kandang kroto anda. Kemudian, bukalah selatip yang menempel di toples bibit kroto. Selatip ini biasanya sengaja digunakan oleh penjual bibit kroto guna menjaga semut supata tidak kabur kemana-mana.
4. Siapkan Makanan Kroto.
Makanan semut kroto adalah bangsa hewan seperti ulat hongkong, serangga, jangkrik, bangkai ikan segar dan lain sebagainya. Berilah makanan secukupnya saja. jangan berlebihan memberikan makanan, supaya kualitas makanan semut selalu terjaga dengan baik.
5. Siapkan Minuman air Gula Pada Kroto.
Kemudian, taruhlah air gula(putih) di kandang kroto. Ukuran air gula pada prinsipnya adalah manis. Biasanya, untuk semut 20-50 an toples, cukup satu liter air dengan diberi gula putih, lalu diaduk2 sampai merata.
Ingat ada yang harus dihindari, yaitu :
- Sinar matahari langsung. Semut bisa kepanasan dan setress bila terus-terusan terkena sinar matahari.
- pemcemaran udara, air dan suara. Semut mudah setress bila di sekitar kandang suasanannya sangar ramai, dan bising.
- Sering dilihat atau dipandangi terus menerus.
- Ruangan yang terlalu cerah.
Oleh karenanya, buatlah kandang kroto anda sejuk, tenang dan agak gelap sehingga semut kroto anda berkembang dengan maksimal.
Cara Ternak Kroto Cepat Bertelur
Begitu banyak masalah yang membuat semut rangrang enggan bertelur. Bahkan, alih alih cepat bertelur, semut kroto malah banyak setress dan menjatuhkan diri ke lantai. Lalu, bagaimana solusinya?
Banyak faktor penyebab semut lambat berkembang dan bertelur ; mulai dari suhu ruangan yang terlalu panas, rak yang bercampur bahan kimia, stok makanan yang kurang dan basi, variasi suplemen makanan yang kurang, lingkungan yang terlalu ramai, cara perawatan yang salah dan berbagai faktor lainnya.
Penyebab Semut rangrang tidak bertelur tersebut harus teratasi terlebih dahulu. Tidak bisa ternak kroto sekedar asal-asalan dan mengikuti trend semata. Anda harus terus belajar dan mencari solusi terbaik dalam budidaya kroto. Yakinlah, pasti ada jalan bila kita mau sabar, belajar, berusaha dan terus mencoba.
Pengalaman kami yang beternak kroto selama beberapa tahun, agar semut kroto cepat berkembang ada pada makanan yang berkualitas; yaitu ikan, tepung ikan dan sejenisnya. Bahkan, ikan lele, udang dan madu yang masih segar menurut pengalaman kami cukup membantu dalam produksi kroto. Biasanya setelah kami memberi makanan tersebut, semut kroto beberapa hari kemudian, terutama di pagi hari tampak, terlihat putih-putih yang memenuhi toples bibit kroto di kandang kroto.
Tentu saja ini sekedar pengalaman dari kami. Temen-temen yang sudah pernah pengalaman silahkan berbagi. Ada banyak solusi, jika kita semua terus belajar, membuka fikiran dan berbagi terhadap segala permasalahan yang kita hadapi bersama, termasuk dalam hal ini adalah budidaya kroto yang memang kian memikat dan menyimpan potensi
Demikian sedikit ulasan tentang cara mudah budidaya kroto media toples. Bila anda merasakan manfaat tulisan ini silahkan berbagi./juragan kroto
