Cara Sukses Ternak Burung Walet Rumahan Cepat Banyak Sarang

Kita sudah sudah banyak membahas ternak burung walet atau cara ternak burung walet. Kali ini kita perluas dan kami sederhanakan langkah demi langkah untuk pemula tentang cara ternak burung walet biar cepat banyak sarang di gedung walet.

Burung pemakan serangga ini memiliki sifat setia, yang terlihat dari bagaimana kebiasaannya untuk selalu pulang ke sarang yang sama walaupun ia pergi cari makan yang jauh. Di sore hari terlihat pulang ke rumah asalnya. Kebiasaan pergi kemana saja, dia tergolong burung yang susah diternakkan. Oleh karena itulah burung walet susah berhasilnya untuk diternakkan dan mempengaruhi harga sarangnya jadi mahal.

Kesabaran dan ketekunan menjadikan segala usaha bisa berhasil. Bagi pemula mungkin membingungkan untuk memulainya. Oke kita bahas langkah-langkahnya dari awal.

Jangan sampai gagal, siapkan modal terdahulu, sebab modal budidaya ternak walet sangatlah besar.

cctv rumah gedung sarang walet
lubang oksigen rumah walet

Berikut cara ternak walet dari beberapa refrensi yang sapat kami simpulkan.

1. Buatlah sarang untuk Burung Walet

Tempat tinggal burung walet atau sarang atau kandang yang memburung walet yang akan membantu perkembangan  burung walet yakni membuat sarangnya di dalam kandang.

Pertama, tempat yang disukai oleh burung walet untuk membuat sarangnya adalah sama dengan tempat yang disukai oleh burung sriti. Pemula untuk membuat rumah burung sriti, terlebih dahulu dengan cara menggunakan batu bata yang di cor mirip dengan membuat sebuah bangunan rumah dan pastikan kondisi suhu bangunan tersebut lembab.

Baca :  Manfaat Sarang Burung Walet dan Kualitas Sarang Walet Rumahan

Apabila dalam rumahan yang kamu buat itu burung sriti sudah mulai membuat sarang, maka langkah berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah mengganti telur yang dikeluarkan oleh burung sriti dengan burung walet sebagai awal mula pembudidayaan burung walet ini bisa berjalan dengan baik. Dengan melakukan hal tersebut kamu bisa memastikan bahwa sarang tersebut akan disukai oleh burung walet, dengan biaya yang relatif rendah dan bisa ditingkatkan kualitasnya kelak apabila burung walet mu sudah tumbuh dan memang mau membuat sarang di tempat itu.

2. Pembibitan Anak Walet

Selanjutnya carilah telur burung walet, anda bisa dapatkan di pasar burung atau toko perlengkapan ternak burung walet, bisa juga beli online, banyak kok yang jual. Pilihlah telur burung walet yang berkualitas. Harga telur burung walet kisaran kurang lebihnya dua ratus ribu per tiga puluh  telur walet, tergantung harga tiap daerah.

3. Alumunium Perlu dilengkapi Pada Sarang

Bila sudah disediakan sarang burung walet, selanjutnya belilah plat-plat alumunium untuk modifikasi sebagai bentuk perawatan sarang walet. Ini dilakukan setelah berhasil menyimpan telur burung walet pada sarang yang dibuat oleh burung sriti tadi.

Plat alumunium tadi bisa diletakkan pada  tiap sudut atap. Kenapa pakai plat alumunium? Sebab biasanya burung walet menyukai plat alumunium untuk membantu lebih nyaman membuat sarangnya.

Langkah selanjutnya  saat meletakkan telur lakukanlah dengan hati-hati. Pakailah kotoran burung walet untuk dioleskan di telur yang kita sediakan atau pada peralatan tangan yang digunakan supaya burung walet tidak beranggapan bahwa kamu adalah manusia dan mengira kamu masih satu kelompok dengan mereka.

4. Jadwalkan Pembersihan Kotoran Burung Walet

Kotoran walet juga berharga dalam perawatan dan ternak burung walet, namun juga bersihkan  tiga minggu sekali dengan menggunakan alat sekop hingga bersih. Kotoran ini dapat dimanfaatkan sebagai  pupuk, juga untuk melumuri rumahan walet agar si burung walet merasa bertambah nyaman tinggal di situ disebabkan merasa punya banyak koloni.

Baca :  Sejarah Budidaya Burung Walet Di Indonesia

5. Ketahuilah dan Dalami Ciri-ciri Burung Walet

Pengetahuan dasar harus tahu ciri burung walet, mulai dari fisik sampai karakter  kebiasaannya. Berikut adalah ciri burung walet:

  • Sayap berbentuk sabit melengkung dan meruncing
  • Warna bulu gelap hitam semua, ada warna lain itu kelainan.
  • Ukuran tubuh walet sedang atau kecil seukuran burung gereja
  • Punya kecepatan terbang
  • Kaki dan paruhnya Ukuran kecil
  • Tidak bisa berjalan, hingga jarang hinggap di tanah dan pohon.
  • Kebiasaan walet berdiam di dalam gua atau rumah yang  lembab, remang dan gelap
  • Rumah walet yang berlangit-langit adalah untuk menempelkan sarang untuk tempat beristirahat dan berkembang biak.
  • Burung Walet juga cari makan serangga terbang utamanya di waktu sore hari atau saat surup.

6. Membuatkan satu pintu masuk pada sarangnya

Ketika membangun Rumah burung walet, buatlah satu pintu masuk untuk memudahkan merawat rumah tersebut. Perlu juga lubang-lubang udara berlubang di setiap sisinya, kurang lebih satu meter per satu lubang supaya oksigen ada sirkulasi dan tidak pengap.

7. Lengkapi Jendela di atas sarang

Selain membuatkan satu pintu untuk memudahkan perawatan burung walet, perlu membuat jendela di atas sarangnya agar memudahkan walet bernafas dan menjaga sirkulasi udara di dalam gedung walet.

8. Membuat parit Keliling di sekitar Sarang

Di luar sarang, perlu  semacam parit yang mengelilingi rumah walet untuk minuman burung walet dan juga dapat mencegah semut dan hewan mengganggu burung walet. Dengan begitu bisa menjaga agar burung walet terhidrasi dengan baik dan aman dari gangguan hewan-hewan yang lain.

Baca :  Cara Budidaya Ternak Burung Walet Modern Cepat Panen

9. Terdapat Speaker Kecil

Cara ini bisa kamu gunakan untuk membuat sarang dan rumah walet ada nuansa seperti habitat aslinya. Kenaa bisa begitu? Kuncinya adalah membuat suara dari speaker kecil tersebut seperti burung walet asli. Kamu hanya perlu memutarkan kaset atau mungkin audio burung walet dari speaker tersebut sepanjang hari sehingga burung walet  merasa berada di habitat yang asli dan menarik kawanan walet yang lain.

10. Gedung Walet Sebaiknya di tempat yang Sepi

Lokasi gedung walet sebaiknya jauh dari suara bising atau lingkungan yang padat penduduk, sebab burung walet bisa tidak betah dan akhirnya pergi dan mencari sarang/ kandang yang lain. Juga pastikan setelah gedung tersebut rampung direvonasi, oleskan sekitar gedung dengan kotoran walet yang dicampur dengan air dan juga di dalam gedung untuk membuat gedung berbau seperti burung walet sehingga burung walet tertarik mendiami dan betah di dalamnya.

Cara lain memaksimalkan rumah walet / gedung walet

Cara berikut melengkapi untuk memaksimalkan budidaya burung walet :

  • Mengoleskan kotoran walet ke sarang walet.
  • Pilih tempat rumah walet yang dekat dengan sumber makanan walet alami/ bisa di tengah sawah dan bukit.
  • Gantilah air pada parit  secara rutin
  • Cara panen dengan teknik petasan
  • Panen dengan teknik panen buang telur
  • Panen dengan teknik panen rampasan
  • Menjaga suhu kandang supaya stabil

Demikian tadi tips Cara Sukses Ternak Burung Walet Rumahan Cepat Banyak Sarang juga membuat walet nyaman dan mampu memperbanyak sarang di dalam rumah tersebut.