Daftar Harga
Harga Mesin Penanam Padi (Rice Transplanter ) Yanmar dan Maksindo

Sebagian besar sistem penanaman padi di Indonesia masih menggunakan cara tradisional, yaitu tanam pindah atau tegel. Cara tradisional tersebut membutuhkan tenaga kerja yang banyak, sedangkan seiring berkembangnya zaman tak banyak buruh tani yang tersedia.
Hadirnya mesin penanam padi atau rice transplanter menjadi alternatif para petani dalam mengatasi masalah kurangnya tenaga kerja. Rice transplanter mampu menanam padi yang kedalaman, jarak, dan kondisi penanaman dapat diseragamkan. Kegiatan menanam padi pun lebih cepat selesai ketimbang dikerjakan secara tradisional.
Jarak penanam padi dengan mesin ini dapat diatur dan lebih presisi. Umumnya ketika tenaga kerja menanam membutuhkan jaraj 30 x 30 cm, namun dengan mesin ini dapat menerapkan jarak 25 x 25 cm yang mana merupakan jarak yang tepat untuk padi tumbuh. Sempinya jarak tanam berakibat dapat meningkatnya produksi padi.
Penanaman padi dengan jarak yang presisi dapat berdampak baik pada proses pertumbuhan padi. Padi dapat tumbuh lebih tinggi dan juga lebih tahan terhadap hama.
Ada berbagai tipe rice transplanter, salah satunya adalah tipe dorong. Tipe ini memiliki ciri penggunaannya yang didorong oleh operator. Berikut adalah contoh rice transplanter tipe dorong :
Mesin Penanam Padi Maksindo TPDI – 22
Mesin keluaran maksindo ini berukuran kecil sehingga ringan dan mudah dimobilisasikan ke lahan, serta dapat digunakan di atas lahan yang berlumpur. Kedalaman penanaman dapat diatur sesuai dengan keinginan operator. Mesin tanam padi ini dapat menanam 2 baris sekaligus saat dioperasikan. Operator cukup menariknya kebelakang saat mengoperasikannya.
Spesifikasi mesin
Berta mesin : 35 kg
Jarak tanam : 23 – 25 cm
Kedalaman tanam max : 65 mm
Frekuensi tanam max : 120/menit
Efisiensi : 0.2 Ha/hari
Dimensi mesin : 198 x 61 x 102 cm
Harga : Rp 5.900.000
Rice Transplanter Yanmar AP4
Yanmar, produsen mesin Jepang, merelease mesin tanam padi 4 jalur sehingga dapat mempercepat proses penanaman padi. Motor penggerak mesin menggunakan sistem OHV, yang mana motor dapat lebih irit dan responsive. Dan juga ukuran motor lebih rendah dan stabil. Dengan adanya penggerak motor menjadikan operator tidak mudah lelah.
Mesin tanam padi semi otomatis ini memiliki tuas hidrolis, pengaturan kecepatan, dan kopling belok. Tuas hidrolis mengatur ketinggian otomatis, mempermudah operator bekerja di lahan. Untuk kecepatan mesin, terdapat 3 pilihan tingkat kecepatan (2 maju dan 1 mundur). Kecepatan mundur dapat memudahkankan operator melakukan menuver saat bekerja di lahan.
Spesifikasi
Tipe : operator berjalan di belakang, 4 alur, 2 roda
Kapasitas kerja : 5.32 jam/ha atau 0.18 ha/jam
Dimensi :219 x 150 x 102 cm
Berat : 155 kg
Model motor : MZ175
Tipe motor : 4 langah berpendingin udara, OHV
Volume silinder : 171 cc
Daya rata-rata : 2.6 kW (3.5 HP)/3000 rpm
Daya maks : 3.2 kW (4.3 HP)/3000 rpm
Kapasitas tangki bahan bakar : 4 L
Sistem penyalaan transmisi : manual (tarik)
Penyetelan roda : pengaturan ketinggian dengan hidrolik manual dan otomatis
Jumlah roda : 2 buah
Diameter roda : 66 cm
Tingkat kecepatan : maju 2, mundur 1
Kecepatan kerja rata-rata : 2.37 km/jam
Kecepatan jalan maju : 0.72 – 1.53 m/detik
Kecepatan jalan mundur : 0.16 – 0.35 m/detik
Jumlah alur/baris : 4
Jarak alur : 30 cm
Jarak tanam dalam alur : 12, 15, 17, 22 cm
Jumlah titik tanam/ 3.3 m2 :90, 75, 65, 50
Kedalaman tanam : 12 – 40 mm (6 tingkat)
Harga : Rp 79.624.500
key:
