Potensi Bisnis Ayam Kampung Menghasilkan Rejeki Melimpah

Bisnis ayam kampung menjadi pilihan sebab beda rasa dan dagingnya, cara kasih makannya pun lebih organik. Itulah sebab harganyapun lebih mahal dari pada ayam pedaging. Kebutuhan ayam kampung di pasar, hotel, warung makan, restoran, dan perumahan sangat banyak, sehingga menjadi peluang usaha menjanjikan dan selalu dibutuhkan di setiap harinya. Utamanya di bulan ramadhan dan hari raya lebih banyak yang butuh stok untuk dikonsumsi .

 

Kunci sukses utama dalam bisnis ayam kampung trend tahun 2020 yaitu komitmen, kerja keras dan konsisten. Tidak banyak yang mampu untuk melakukan hal tersebut, banyak peternak pemula yang mudah tergiur dengan keuntungan semata dan melihatnya hanya dari sisi finansial saja, padahal sejatinya ternak ayam kampung tidak hanya mengutamakan sisi finansial saja, ternak ayam kampung dalam istilah jawanya itu “luwih jowoni”.

Ikatan batin yang cukup kuat dalam memelihara bisnis ayam kampung karena biasanya dipelihara dalam skala kecil dan dipakai untuk tabungan keluarga, hubungan yang baik antar stakeholder pun juga terjadi demikian,penjual pakan dan pedagangnya pun juga pasti dianggap sebagai keluarganya sendiri yang secara kontinyu berbagi suka duka disetiap pemeliharan hingga masa panen berikutnya tiba.

 

Bisnis ayam kampung bisa diusahakan dalam skala kecil ataupun besar tergantung modal yang tersedia. Namun kadang kita bingung untuk memulai usaha ini karena sering dihantui berbagai macam rintangan, kendala dan ketakutan lainnya. Rintangan dan kendala yang biasanya muncul sebelum kita memulai usaha bisnis ayam kampung antara lain bagaimana agar ayam kampung bisa tetap hidup? Bagaimana jika ayam kampung sakit? Dari mana mendapatkan modal? Terus bagaimana kalau rugi? Bagaimana kalau ini, kalau itu dan kalau-kalau yang lainnya.

Baca :  Inseminasi Buatan (IB) Generasi Pertama

 

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa membantu anda untuk memulai bisnis ayam kampung:

 

Bangun keyakinan Bisnis Ayam Kampung

 

Membangun keyakinan untuk memulai usaha bisnis ayam kampung bukanlah hal yang mudah apalagi untuk orang yang tidak mempunyai latar belakang beternak sama sekali. Belakangan banyak kalangan yang memutar haluan untuk terjun di bisnis ini yang notabene bukan berlatar belakang seorang peternak. Mereka kebanyakan hanya bisa menangkap peluang tapi belum tahu cara beternak benar.

Para usahawan yang bermodal tebal, orang yang mau pensiun ramai-ramai merintis usaha ini. Mereka adalah orang-orang yang memiliki kekuatan (modal, mental dan sebagainya) dan siap dengan resiko dan kendala yang akan di alami. Sehingga resep jitu untuk membangun kenyakinan adalah dengan memaksimalkan kekuatan dalam diri kita dan siap dengan resiko yang akan di alami.

Baca :  Pedoman Teknis Beternak Ayam Petelur Cepat Panen

 

Rintangan dalam Bisnis Ayam Kampung

Semua bentuk usaha manusia di dalamnya dibutuhkan pengorbanan (ikhtiar), setelah itu kita hanya bisa pasrah bertawakkal kepada yang Maha Memberi Rezeki. Tidak perlu pergi ke dukun, orang pintar, paratidaknormal, dan sebagainnya agar usaha kita membawa keberhasilan karena hal itu akan membuat kita menjadi musryik bagi orang Islam.

Akhir dari bentuk usaha yang akan kita jalankan adalah sukses (untung) dan gagal (rugi) tergantung bagaimana manajemen kita dalam mengendalikan usaha. Begitu juga kalau kita akan memulai usaha ternak yang pastinya kita harus sedikit memaahami dan menjadi suatu keharusan untuk belajar akan seluk beluk dan liku-liku cara beternak. Yang perlu dicatat adalah kita harus membedakan usaha barang mati dengan barang hidup. Dengan berbekal sedikit pengetahuan dari membaca, mengikuti pelatihan atau training, berkunjung atau magang langsung ke peternakan kami rasa sudah cukup sebagai modal pertama untuk memulai usaha.

 

Modal keuangan kami rasa cukup mudah, tapi yang paling sulit adalah modal mental termasuk didalamnya adalah sikap siap menerima resiko usaha. Berbeda jika kita sudah menjalani satu siklus usaha, di sana kita akan banyak mendapatkan pengalaman dan kita bisa melakukan evaluasi usaha kita. Kalau rugi kenapa dan kalau untung apa tidak bisa ditingkatkan pada siklus kedua atau berikutnya. Singkirkan rintangan dan tanamkan dalam diri kita sikap percaya diri untuk memulai usaha kita dengan modal seadanya, jangan terlalu muluk-muluk dan angan-angan yang belum jelas akhirnya.

Baca :  Peluang Usaha dan Cara Ternak Ayam Pejantan Layer

 

Tentukan pilihan usaha Bisnis Ayam Kampung

Ketika permintaan daging dan telur ayam kampung tidak sebanding dengan tingkat produksinya, masyarakat kita mulai membedakan usaha antara ternak ayam kampung untuk tujuan pedaging dan telur. Penting kiranya sejak dari awal kita sudah menfokuskan diri memilih usaha apa yang akan kita rintis. Karena dengan mengetahui tujuan usaha yang jelas kita akan semakin mudah dalam mengatur usaha kita serta mengambil langkah yang jelas pula.

 

Janganlah memulai suatu usaha dengan tujuan yang tidak jelas karena hanya akan membawa hasil akhir yang tidak jelas pula. Banyak bertanya tentang ke dua pilihan usaha tersebut kepada pelaku usaha atau orang yang punya pegalaman akan usaha tersebut. Singkirkan sikap sok pintar, sok pandai, sok pengalaman dalam diri kita kalau ingin berhasil.