Silase Jerami Sorgum Untuk Pakan Ternak Sapi dan Kambing

Limbah pertanian sebagai sumber hijauan biasanya tersedia dalam jumlah yang melimpah dan mudah diperoleh pada saat panen, dapat dimanfaatkan untuk bahan pakan ternak sapi, termasuk silase jerami sorgum. Pemanfaatan jerami sorgum dalam bentuk limbah ternak sapi merupakan langkah effisiensi mengatasi kekurangan produksi rumput terutama pada musim kemarau.

 

Kualitas jerami sorgum sebagai pakan ternak dapat ditingkatkan dengan teknologi silase yaitu proses fermentasi yang dibantu jasad renik dalam kondisi anaerob (tanpa oksigen). Teknologi silase dapat mengubah jerami sorgum dari sumber pakan berkualitas rendah menjadi pakan berkualitas tinggi serta sumber energi bagi ternak.

 

Kandungan Nutrisi Silase Jerami Sorgum

Potensi dari daun Jerami sorgum manis sekitar 15−17% dari bobot batang segar atau sekitar 3 ton daun segar/ha dari total produksi 20 t/ha. Menurut Soebarinoto dan Hermanto (1996), batang dan daun tanaman sorgum (Sorghum vulgare) tak bisa bagus kalau langsung diberikan pada ternak sapi. Pasalnya, tanaman ini ternyata banyak terkandung getah asam prusik yang bersifat racun. Bisa diberikan pada ternak jika sudah dilayukan sekitar 2−3 jam. Setiap hektar tanaman sorgum dapat menghasilkan jerami 2,62 + 0,53 ton bahan kering. Konsumsi rata-rata setiap ekor sapi adalah 15 kg daun segar/hari (Direktorat Jenderal Perkebunan 1996).

Baca :  Kandang Kambing Modern Pengaruhi Perkembangan Penggemukan

Kandungan nutrisi daun sorgum sebanding dengan kandungan rumput gajah dan pucuk tebu.

 

Bangunan dan Peralatan Membuat Silase Jerami Sorgum

Wadah untuk membuat silase jerami sorgum bisa berupa drum yang bisa ditutup dengan rapat seperti drum plastik atau bangunan dengan cara membuat lubang seperti sumur lalu diberi alas plastik dan ditutup terpal. Peralatan untuk membuat silase antara lain alat pencacah (coper), drum plastik atau bahan lain yang kedap udara, terpal, hand sprayer, dll.

 

Bahan Baku Silase Sorgum

Pembuatan silase bahan baku utama yaitu jerami sorgum 1 ton (kadar air 60-70%) sedangkan bahan campurannya terdiri dari urea 2,5 kg, gula saka/molases 4 kg dan dedak halus 5 kg

Baca :  Jenis Rumput Unggul Pakan Ternak Sapi dan Kambing

 

Proses Pembuatan Silase Sorgum

Proses pembuatan silase bisa dilakukan dengan beberapa tahap yaitu tahap fermentasi, proses pengeringan dan penyimpanan di gudang.

 

1. Tahap Fermentasi

  • Jerami sorgum yang telah dilayukan kadar air 60-70% dipotong-potong 3
  • Larutkan gula tebu dengan 12 liter air lalu aduk atau rebus sampai tercampur rata
  • Jerami sorgum yang telah dipotong dimasukkan kedalam tempat pembuatan dengan cara ditumpuk dan dipadatkan
  • Pemberian urea, dedak halus dan larutan gula tebu dilakukan secara bertahap dan berlapis.
  • Setiap ketebalan tumpukan berkisar 20 cm urea, dedak dan larutan gula tebu ditaburkan dan disiram secara merata. Demikian seterusnya sampai proses penumpukan selesai.
  • Kemudian tumpukan tadi ditutup dengan rapat menggunakan plastik atau bahan yang kedap udara dan tidak tembus air, kemudian berikan beban diatasnya dengan batu atau apa saja supaya bila terkena angin tidak terbuka.
  • Selama proses fermentasi tumpukan jangan dibalik dulu dan lindungilah dari hujan dan panas matahari langsung
  • Proses pembuatan silase akan selesai 21 hari setelah proses penutupan.
Baca :  Tetes Tebu / Molases Kaya Nutrisi Untuk Ternak Ruminansia dan Campuran Pelet

 

2. Tahap pengeringan

  • Tumpukan silase yang sudah melalui proses fermentasi, keringkan di bawah sinar matahari langsung, lalu angin-anginkan sampai kering sebelum disimpan pada gudang penyimpanan.
  • Setelah dikeringkan, silase jerami jagung bisa langsung diberikan pada sapi sebagai pakan rumput segar

 

Ciri-ciri Silase Sorgum Yang Baik

Ciri-ciri silase yang baik adalah:

(1) berbau harum agak kemanis-manisan,

(2) tidak berjamur,

(3) tidak menggumpal,

(4) berwarna kehijau-hijauan, dan

(5) pH berkisar antara 4 sampai 4,5

 

Keunggulan Silase Jerami Sorgum Untuk Pakan Ternak : 

(1) mempunyai daya tahan simpan,
(2) menghemat waktu penyediaan hijauan makanan ternak,

(3) mengurangi polusi, dan

(4) disukai ternak

 

Analisa Ekonomi

Pemberian silase sorgum pada hewan ternak sapi sebanyak 3% kebutuhan bahan kering ditambah konsentrat 1% berat badan meningkatkan berat badan sapi 0,8 kg/ekor/hari atau setara dengan penghasilan Rp. 72.000/ekor/hari.