Banyak Manfaat Bagi Kesehatan, Inilah Kandungan dan Ciri-Ciri Kumis Kucing

Tanaman obat herbal kumis kucing, obati infeksi saluran kemih, batu ginjal, hipertensi, dan radang sendi

Tanaman Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) adalah tanaman herbal yang biasanya digunakan untuk pengobatan tradisional. Tanaman ini berasal dari daerah Asia Tenggara dan telah lama digunakan sebagai ramuan obat oleh masyarakat di daerah tersebut.

 

Kandungan 

Kumis kucing biasanya digunakan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan seperti: infeksi saluran kemih, batu ginjal, hipertensi, dan radang sendi. Tanaman ini mengandung senyawa-senyawa aktif seperti:

  1. Flavonoid,
  2. Saponin, dan
  3. minyak atsiri yang diyakini memiliki sifat antiinflamasi, diuretik, dan antioksidan.

 

Cara Konsumsi

Kumis kucing dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau ekstrak, dan juga tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet. Namun, sebelum mengonsumsi kumis kucing, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli herbal untuk menentukan dosis yang tepat dan memastikan tidak ada efek samping yang tidak diinginkan.

Baca :  7 Makanan Penting Saat Menstruasi

 

Menurut  sumber lain, Kumis kucing atau nama latinnya yang disebut sebagai Orthosiphon aristatus ini adalah salah satu tanaman yang merupakan tanaman obat asli yang berasal dari Indonesia, tanaman ini mempunyai banyak manfaat dan kegunaan yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Tanaman ini merupakan tanaman family lamiaceae/labiateae.

 

Ciri dan Bentuk Daun Kumis Kucing

Ciri-ciri tanaman ini adalah berbatang basah, batang pohon kumis kucingnya yang berbentuk segi empat, serta sangat mudah dipatahkan dan kumis kucing ini mempunyai ketinggian yang dapat mencapai satu setengah meter.

 

Kumis kucing dalam bahasa Jawa biasanya disebut remujung , jika dalam bahasa Madura biasanya disebut se-Salaseyan, songkot koceng dan kumis kucing dalam bahasa Sunda juga disebut kumis kucing, sama seperti Melayu dan Sumatra.

Baca :  Asal Usul Buah Anggur Serta Kandungan dan Manfaatnya

 

Kandungan yang Terdapat dalam Tanaman Kumis Kucing

Kandungan yang terdapat dalam tanaman kumis kucing adalah Orthosiphon glikosida, zat samak berupa sinensetin, minyak asiri, minyak lemak, saponin, sapofonin, garam kalium, myoinositol, serta kumis kucing juga memiliki kandungan zat bioaktif organik seperti b-caryophyllene, belemene, humulene, b-bourbonene, 1-octen-3-ol and caryophyllene oxide yang bermanfaat bagi tubuh.

 

Kumis Kucing dapat Mengobati Macam-macam Penyakit

Kumis kucing ini juga banyak memiliki manfaat bagi kesehatan kita antara lain dapat mengobati rematik, mengobati batuk, mengobati asam urat, mengatasi masuk angin, mengobati keputihan, mengobati sembelit, mengobati kencing manis, dapat mengobati diabetes, mengobati sakit pinggang, mengobati hipertensi, dapat mengobati sipilis, menghilangkan rasa gatal akibat alergi, serta juga dapat mengobati radang ginjal.

Oh ya, kumis kucing juga dapat menyembuhkan penyakit batu ginjal dan penyakit susah kencing lho. Untuk meyembuhkan penyakit batu ginjal dengan cara ambil enam gram kumis kucing, tujuh pohon meniran, sediakan air 110 ml dan dibuat infus, lakukan cara ini dengan rutin dengan minum dua kali sehari, masing-masing 100 ml.

Baca :  Efek Samping Pepaya yang Perlu Kamu Tahu

Dan cara untuk menyembuhkan penyakit susah kencing adalah rebus 1/4 genggam kumis kucing, campurkan dengan air satu gelas, rebus sampai tersisa menjadi setengah gelas. Lakukanlah cara ini dengan rutin dengan minum dua kali sehari, masing-masing setengah gelas.

Nah, itulah pengertian dari kumis kucing yang dapat saya jelaskan serta kandungan, manfaat kumis kucing dan cara menyembuhkan penyakit batu ginjal serta cara menyembuhkan penyakit susah kencing. Semoga bermanfaat bagi anda yang sudah membacanya, terima kasih sudah mengunjungi blog saya.