Budi Daya Cabe Rawit
Nama Latin:
Capsicum annuum
Nama Inggris: Chili
Cultivar :
Tit Super, Jati laba(Merah besar), Cakra , Pelita (Cabe Rawit), Laris, TM 99 (ketiting Hibrida), dan Prabu, Sultan, Marato n, Gada, Hot Chili, Hot Beauty (merah besar Hibrida)
Cara Persemaian Cabe
Rumah bibit terbuat dari bambu, dengan atapplastik. Lebar 1.2 m, tinggi bagian depan 1.5 m dan bagian belakang 1 m, dan panjang sesuai dengan keperluan. Di
dalam rumah bibit dibuat bangku dari bambu yang digunakan untuk meletakkan panel bibit
Alat Persemaian
Tray Semai : tray semai terbuat dari bahan plastik/mika, yang bisa ditutup agar tetap lembab.
Kertas Tissue : kertas tissue yang mudah menyerap air
Sprayer (Hand Sprayer): volume 1 liter.
Pinset : digunakan untuk transplanting y
Panel bibit: isi 50/98/128 tanaman per panel
Media semai : Campuran pupuk kandang steril dan arang sekam (1:1)
Penyemaian Benih
Letakkan 3-5 lapis kertas tissu ke dalam tray semai, kemudian basahi dengan air secukupnya. Benih sebanyak 75-100 ditebar diatas kertas tissu yang telah
dibasahi. Kemudian tray semai di tutup(klip/setpler) biarkan selama 3-4 hari di tempat yangtidak terkena cahaya langsung. Pertahankan agar kertas tissue selalu
dalam keadaan lembab.
Transplanting
Isi Panel semai dengan media semai sampai penuh, dan basahi dengan air
Benih yang sudah berkecambah transplanting/pind ahkan dari tray semai ke panel semai dengan 1 benih untuk setiap lubang tanam
Simpan panel semai di dalam rumah bibit sampai siap tanam (4-5 minggu)
Persiapan Lahan
Tanah dicangkul dan dibuat bedeng berukuran 1,2m x 30 m. Tinggi bedeng 30 cm. Jarak antarbedeng 60 cm, digunakan sebagai tempat pemeliharaan.
Di atas bedengan taburi dengan pupuk kandang 20 ton/ha dan kapur(bila tanah terlalu masam) 1000-1200 ton sampai pH 6-6.5, kemudian diaduk dengan tanah
sampai rata.
Taburi pupuk dasar Urea, SP36, dan KCL sesuaidengan dosis
Rapikan kembali bedengan dan tutup dengan mulsa plastik Hitam Perak dan kunci mulsa plastik agar tidak sobek terbawa angin
Penanaman
Lubangi plastik dengan diameter 10 cm pada jarak tanam.
Jarak tanam yang dipakai adalah double row (dua baris tanaman) per bedengan dengan jarak 60
antar bedengan dan 50 cm atan tanaman dalambaisan.
Sebelum penanaman dilakukan penyiraman bedengan (di leb) sedalam 25-30 cm
Penanaman dilakukan pada bibit yang sudah berumur 4-5 minggu, atau sudah mempunyai 3-5
helai daun
Satu lubang tanam diisi satu bibit.
Pemindahan secara hati-hati jangan sampai akar atau daunnya rusak.
Pemeliharaan
Penyulaman: dilakukan pada tanaman yang tidak sehat pertumbuhannya dengan bibit baru yang
kira-kira umurnya sama. Penyulaman dilakukan pada satu minggu setelah tanam.
Pengairan
Dilakukan 7 hari setelah tanam
Ajir terbuat dari bambu 2 x 100 cm, ditancapkan 10cm dari pohon, ditanmankan dalam tanah sedalam
20-30 cm dengan posisi miring keluar
Pengikatan tanaman pada ajir dilakukan pada umur 15 hari setelah tanam dengan rafia
Pewiwilan
Semua tunas air dibawah cabang pertama diwiwil
Bunga I dan II setelah cabang pertama diwiwil,bunga dan cabang selanjutnya dipelihara
Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian HPT dilakukan bila perlu saja, yaitu bila terlihat gejala adanya serangga atau penyakit.
Untuk tindakan preventif disemprotkan pestisida setiap minggu setelah tanam dengan insektisida atau fungisida secara bergantian, dengan dosis sesuai anjuran.
Penyiangan : dilakukan secara manual dua minggu sekali atau sesuai pertumbuhan gulma.
Pemupukan tambahan
Pemberian pupuk tambahan dilakukan pada 2,4,6,8minggu setelah tanam. Cara pemberian dengan
melingkarkan sekeliling tanaman 5-7 cm dari tanaman. Perkiraan dosis dan waktu aplikasi pemupukan disajikan pada Tabel 7.
Umur Urea ZA SP36 KCl Target
pH
Kg/ha/musim tanam 6.5
Preplant 199 311 90 –
2 MST 75 34 –
4 MST 75 34 –
6 MST 75 34 –
8 MST 75 34 –
MST = Minggu Setelah Tanam
Penyiraman
Pengairan dilakukan dengan sistem furrow, yaitu dengan mengairi parit selama 2-8 jam dengan ketinggian air 25 cm saat tanaman berumur 10 hari
setelah tanam, atau disesuaikan kelembapan tanahnya.
Panen dan Pasca Panen
– Panen pertama dapat dilakukan mulai 9 minggu setelah tanam. Panen berikutnya setiap 5-7 hari sekali.
– Buah yang sudah dipanen segera disortir (dipisahkan) berdasarkan grade yang dengan sesuai pesanan pasar.
Demikian Panduan Cara Tanam Cabe Jenis Rawit / Kriting Organik Sampai Panen Melimpah dari pengalaman para petani terdahulu. Semoga bermanfaat