Jenis Padi Unggul Hibridisasi dan Cara Seleksinya Membuat Petani Untung Dua Kali Lipat

Padi unggul adalah harapan petani untuk mendapatkan produksi yang melimpah dan kualitas padi premium dan bagus. Padi Unggul memang susah mendapatkannya dan distribusi tidak meluas karena keterbatasan stok di pasaran.

Hibridisasi dan Seleksi Padi Unggul

Jenis padi unggul dapat diperoleh melalui hibridisasi dan seleksi seperti Sigadis, Bogowonto, Mahakam, Barito, Cisadane, Klara, Pelita I, Pelita II, C-4, dan Tondano. PB5 dan PB8 (Petak Baru) adalah padi ungul hasil penelitian IRRI.

Bengawan, Nama padi ini sebenarnya adalah IR5 dan IR8 (Gambar 4.19), kemudian di Indonesia diubah menjadi PB5 dan PB8 karena alasannya dulu adalah dari padi jenis unggul.

Petak yang terdapat di Indonesia

Padi unggul yang diperoleh melalui radiasi. Sebagai contoh adalah Atomita I dan Atomita II dihasilkan akibat radiasi sinar gamma yang berasal dari CO-60. penelitian ini dikerjakan oleh BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional), berasal dari padi jenis unggul Pelita I/1. Atomita I dan II tahan wereng coklat. Atomita II dapat hidup baik di daerah asin, tahan terhadap penyakit hawar daun (Xanthomonas orizae).

Baca :  Manfaat Pupuk Daun Terhadap Tanaman dan Teknik Menggunakannya

Atomita I dan Atomita II merupakan contoh bibit unggul yang diperoleh melalui mutasi buatan.

Baca :  Rahasia Racikan Pupuk Organik Petani Untuk Palawija, Padi dan Cabe

Padi ini memiliki keunggulan, antara lain:
– Tanamannya pendek sehingga tidak mudah tertiup angin.
– Umurnya lebih pendek.
– Tahan terhadap beberapa jenis hama.

Demikian Jenis Padi Unggul Hibridasi dan Cara Seleksinya sehingga Membuat Petani Untung Dua Kali Lipat