Sebelum kita memulai bisnis etrnak lebah madu, perlu mempelajari jenis hama dan penyakit yang sering menyerang sehingga kita bisa mewaspadai sebelum terjadi kerugian yang fatal.
Penyakit Lebah Madu
Di daerah bermusim tropis seperti di Indonesia, penyakit pada lebah jarang menjangkiti dibanding daerah sub tropis / daerah beriklim salju seperti inggris misalkan. Iklim tropis menjadi penghalang terjangkitnya penyakit terhadap lebah. Begitu pula faktor lalai pada kebersihan, yaitu bisa mendatangkan penyakit. Diantara penyakit pada lebah dan penyebabnya diantaranya :
-
- Foul Brood ; ada dua macam jenis penyakit ini yaitu American Foul Brood yang disebabkan oleh Bacillus larva dan European Foul Brood. Penyebab: Streptococcus pluton. Penyakit ini sering menyerang sisiran dan tempayak lebah.
- Chalk Brood
Penyebab: jamur Pericustis Apis. Jamur ini bisa tumbuh di tempayak dan menutupnya hingga mati. - Stone Brood
Penyebab: jamur Aspergillus flavus Link ex Fr dan Aspergillus fumigatus Fress. Tempayak yang diserang dapat berubah jadi seperti batu yang keras. - Addled Brood
Penyebab: telur ratu yang cacat dari dalam dan kesalahan pada ratu. - Acarine
Penyebab: kutu Acarapis woodi Rennie yang hidup di dalam batang tenggorokan lebah sehingga lebah alami kesulitan terbang. - Nosema dan Amoeba
Penyebab: Nosema Apis Zander yang dapat hidup dalam perut lebah dan parasit Malpighamoeba mellificae Prell yang hidup
dalam pembuluh malpighi lebah dan akan menuju usus.
Hama Lebah Madu
Hama merugikan yang sering mengganggu aktifitas lebah antara lain:
-
- Burung, merupakan hewan pemakan serangga diantranya makan lebah.
- Kadal dan Katak, gangguan hama ini adalah sama dengan apa yang dilakukan oleh burung.
- Semut, sering terjadi membangun sarang di dalam stup dan merampas makanan dari lebah.
- Kupu-kupu, telur kupu-kupu yang menetas dalam bisa sisiran menjadi ulat yang merusak sisiran.
- Tikus, merampas madu dan merusak sisiran.
Cara Pencegahan Serangan Penyakit dan Hama
Penanganan untuk mencegah penyakit dan hama pada ternak lebah adalah :
-
- Membersihkan stup setiap hari.
- Mengontrol abnormalitas tempayak, sisiran dan kondisi lebah.
- Kaki-kaki stup harusnya diberikan air untuk mencegah serangan semut.
- Pintu masuk didesain seukuran besarnya lebah.
Demikian tips pencegahan hama penyakit ternak lebah madu, untuk tips panen kita akan ulas dikesempatan berikutnya. Semoga bermanfaat dan salam sukses peternak lebah.