Komitmen pemerintah untuk lebih memperdulikan petani Indonesia mulai nampak, kini para petani memiliki beberapa buah aplikasi internet baru. Aplikasi ini diluncurkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, dan Presiden RI Ir. Joko Widodo. Aplikasi tersebut, adalah Petani, TaniHub, LimaKilo, Pantau Harga, dan sisanya merupakan aplikasi untuk ekosistem UMKM online Indonesia, Nurbaya Initiative.
Untuk aplikasi Petani misalnya, bahkan dilengkapi fitur “Toko” yang di dalamnya menyediakan harga-harga dan lokasi penjualan pupuk. Untuk TaniHub, ini mirip sekali dengan sistem distribusi online, yang mendekatkan konsumen dengan petani.
Adapun aplikasi Nurbaya Initiative ditujukan juga pada pelaku UMKM di Indonesia. Dengan adanya internet diharapkan para petani di Indonesia bisa lebih terbuka wawasannya untuk secara mandiri mengembangkan pertanian serta hal-hal yang berhubungan dengan distribusi hasil pertanian,sehingga tidak ada lagi petani yang dirugikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, jelas Heri Purwanto direktur Agropedia Indonesia. lanjut alumni ITB, sesungguhnya internet bermanfaat untuk para petani dalam mendapatkan informasi seperti, memberi informasi kepada para petani dalam pemeliharaan tanaman dan hewan, pemberian pupuk, irigasi, ramalan cuaca dan harga pasaran.
Manfaat internet menguntungkan para petani dalam hal kegiatan advokasi dan kooperasi.
Teknologi informasi juga berperan terhadap pemasaran hasil pertanian, selain itu pula berbagai macam bisnis saat ini sudah semakin adaptif terhadap kemajuan teknologi informasi.
Pola bisnis konvensional sudah tidak terlal sering dilakukan dan cenderung bergerak ke arah bisnis dengan memasarkan produknya ke dunia maya seperti pemasaran melalui media web, transaksi online, bahkan pemasaran melalui jejaring sosial yang sedang in.
Pemasaran produk pertanian melalui internet ternyata lebih ekonomis daripada secara konvensional. Para petani dapat dengan mudah mengetahui kebutuhan pasar. Petani dapat mengkoordinasi penanaman sehingga ketersediaan di pasar selalu ada dan stabil serta harga jual normal.
Kemudian dengan berkomunikasi secara cepat, petani dapat menjual hasil pertaniannya secara cepat pula, pungkas lelaki yang akrap disapa Heripur.